Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 14:53:41【Resep Pembaca】483 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(3769)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji